Kenapa "Maulid" nabi?? Bukan "Haul" nabi??
Tau ga’ sich…??? Kenapa kita
memperingati hari kelahiran nabi atau yang biasa disebut “maulid” nabi??
Bukannya memperingati wafatnya nabi atau yang biasa disebut “haul” seperti
kebanyakan alim ulama??
Seorang alim ulama yang telah
meninggal dunia,biasanya akan diperingati “haul”nya. Terkadang dengan cara
berziarah ke makam seorang ulama tersebut atau biasanya dengan mengadakan acara
“Haul” disebuah majelis. Nah… itu karena kjaromahnya baru terlihat setelah
wafat. Semasa hidupnya,selama mereka berdakwah,banyak kah yang mengenal
keistimewaan mereka? Sangat sedikit yang mengetahui keistimewaan mereka sebelum wafat. Perjuangan
mereka selama berdakwah menyebarkan agama islam baru di ketahui secara luas
setelah mereka wafat. Maka dari itu diperingatilah “haul” seorang alim
ulama,bukan hari lahirnya.
Berbeda dengan Rasulullah SAW.
Semenjak sebelum lahir pun, keistimewaan Rasulullah telah tercium. Termasuk
berdasarkan isi kitab-kitab suci sebelum Al Quran. Kelahiran Rasulullah sangat
dinanti-nantikan. Kelahiran Rasulullah menjadi suatu kebahagian bagi seluruh
umat muslim. Kemuliaan Rasulullah makin terpancar. Itulah perbedaan antara alim
ulama dengan Rasulullah. Mengapa yang diperingati hari lahir atau “maulid” nabi
bukan “haulnya” seperti kebanyakan alim ulama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar